Hati-hati Makan Telur Berlebihan! Ini Batas Aman Menurut Dokter


Artikel dikutip dari: Makan Telur Tiap Hari Itu Berbahaya? Simak Faktanya! 

Telur sering banget jadi menu andalan kita, mulai dari sarapan omelet praktis sampai telur rebus buat makan malam. Rasanya enak, gampang dimasak, dan harganya terjangkau. Tapi, pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, "Sebenarnya aman nggak sih makan telur setiap hari? Jangan-jangan malah bikin penyakit?"

Nah, biar nggak termakan hoaks, yuk kita bedah fakta medisnya berdasarkan penjelasan dari dr. Teguh Mahanani. Simak sampai habis ya!


🥚 Telur: Paket Nutrisi Komplit

Sebelum ngomongin bahayanya, kita harus akui dulu kalau telur itu "superfood". Satu butir telur saja mengandung segudang manfaat:

Protein Tinggi: Bagus banget buat pembentukan otot dan daya tahan tubuh.

Vitamin D: Penting untuk kesehatan tulang.

Kolin (Choline): Nutrisi penting buat otak.

Lainnya: Omega-3, asam amino, dan antioksidan.

Jadi, secara gizi, telur itu juara banget! Tapi, apakah artinya boleh dimakan sembarangan?


🛑 Mitos vs Fakta: Makan Telur Bikin Kolesterol & Sakit Jantung?

Ini nih yang paling sering bikin orang takut makan telur. Katanya telur itu jahat buat jantung dan kolesterol. Faktanya gimana?

Mitos: Makan telur bikin kolesterol darah melonjak. Fakta: Sebagian besar orang aman mengonsumsi 1-2 butir telur per hari. Kolesterol dalam makanan tidak serta-merta langsung bikin kolesterol darah kamu naik drastis, lho.

Mitos: Telur buruk buat jantung. Fakta: Penelitian terbaru justru menunjukkan makan telur dalam jumlah wajar baik untuk kesehatan jantung. Plot twist-nya: yang bikin bahaya itu cara masaknya. Kalau digoreng pakai minyak jelantah atau minyak berlebihan, ya jelas jadi nggak sehat.

⚠️ Siapa yang Harus Hati-Hati?

Meskipun sehat, ada kondisi tertentu di mana kamu wajib waspada dan nggak boleh kalap makan telur. Dr. Teguh mengingatkan risiko ini jika dikonsumsi berlebihan:

Penderita Kolesterol Tinggi, Jantung, & Diabetes Tipe 2: Kuning telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Padahal, batas harian untuk penderita risiko tinggi adalah 200-300 mg. Jadi, satu butir telur saja sudah hampir memenuhi "jatah" harianmu. Harus lebih bijak, ya

Alergi Telur: Beberapa orang, terutama anak-anak, bisa alergi terhadap protein telur (biasanya putih telur). Gejalanya bisa gatal, ruam, atau gangguan pencernaan. Kalau habis makan telur badan terasa nggak enak, coba cek ke dokter

Risiko Berat Badan Naik: Kalau kamu makan 4-5 butir sehari, hati-hati kalori dan lemak jenuh menumpuk. Ini bisa memicu obesitas dan penyakit metabolik lainnya.

Bahaya Bakteri Salmonella: Hati-hati makan telur mentah atau setengah matang, apalagi kalau penyimpanannya kurang higienis. Bakteri Salmonella bisa bikin diare dan demam. Pastikan masak sampai matang, ya!

✅ Tips Aman Makan Telur Setiap Hari

Mau tetap makan telur tiap hari tanpa rasa bersalah? Ikuti tips simpel ini:

  1. Batasi Jumlahnya: Untuk orang sehat, 1-2 butir sehari itu aman. Kalau punya riwayat penyakit, konsultasi dulu ke dokter.

    Cara Masak yang Benar: Utamakan direbus atau dikukus. Kurangi makan telur yang digoreng (ceplok/dadar) dengan minyak banjir.

    Imbangi dengan Sayur: Jangan cuma makan telur nasi, telur nasi. Tambahkan serat dari sayuran dan buah-buahan agar gizi tetap seimbang.

    Makan telur setiap hari itu TIDAK BERBAHAYA, asalkan jumlahnya wajar dan cara masaknya benar. Telur adalah teman sehat kita jika dikonsumsi dengan bijak.

Jadi, besok mau masak telur apa nih? Rebus atau kukus aja yuk biar lebih sehat!

Post a Comment

أحدث أقدم